Pengertian, Cara Kerja Dan Manfaat Dari API Sandbox
Sandbox ialah lapisan perlindungan tambahan dengan tujuan mencegah kode serta perangkat lunak berbahaya yang dapat membahayakan sistem komputer. Jadi bagi Anda yang bertanya apa itu sandbox, teknologi ini merupakan solusi yang sering digunakan untuk menguji dan memblokir program dan kode yang berbahaya sebelum memengaruhi sistem, aplikasi, ataupun jaringan.
Serangan yang biasa terjadi adalah serangan malware seperti trojan, ransomware, dan spyware. Umumnya, sandbox digunakan sebagai pelengkap keamanan lain, misalnya solusi antivirus atau SEG (Secure Email Gateway).
Cara Kerja Sandbox
Sandbox memiliki fungsi sebagai lingkungan virtual yang tidak bergantung pada jaringan dan komputer. Bagi Anda yang tengah mengembangkan perangkat lunak, sandbox berfungsi untuk menguji kode baru dan menghindari kesalahan saat melakukan pemrograman.
Dalam praktiknya, menggunakan sandbox, file, lampiran, URL, dan program akan dijalankan untuk memeriksa apakah beberapa hal tersebut berbahaya atau tidak. Sandbox bisa jadi senjata yang berguna untuk melawan eksploitasi zero day, yakni ancaman berbahaya yang belum teridentifikasi oleh keamanan perangkat lunak.
Di BRIAPI, fitur API (Application Programming Interface) sandbox hanya bisa digunakan oleh pihak ketiga yang sudah terdaftar. Bagi developer, API sandbox sangatlah penting. Sebelum menggunakan API di production environtment, uji coba harus Anda lakukan pada setiap API. Maka dari itu, butuh lingkungan yang sesuai sekaligus mencerminkan penggunaan API pada situasi tersebut.
Persis seperti kotak pasir atau sandbox, yang memungkinkan Anda untuk membangun apapun di dalamnya, API sandbox BRIAPI pun akan membantu Anda untuk menciptakan lingkungan yang mirip seperti production environment sebelum mengintegrasikan API pada sistem.
Anda bisa mengubah dan menambahkan produk lain sesuai dengan kebutuhan dalam layanan tersebut. Setiap akan membuat portal app baru, Anda bisa mendapatkan credential berupa consumer key serta consumer secret dalam mengakses Sandbox Environment BRIAPI.
5 Manfaat API sandbox BRIAPI
Ada pun lima manfaat lain yang bisa Anda temukan di API sandbox BRIAPI ialah sebagai berikut:
Tersedia komponen dasar
BRIAPI memiliki komponen-komponen untuk melakukan common tasks atau tugas-tugas dasar. Dengan demikian, Anda jadi bisa fokus terhadap komponen unik aplikasi dalam melakukan simulasi pengembangan produk.
Melakukan simulasi secara kontinu
Setelah terdaftar, maka Anda bisa menggunakan API sandbox dari BRIAPI untuk melakukan simulasi secara kontinu dan sebebas mungkin. Tergantung dari kebutuhan integrasi Anda.
Melakukan testinge
Dengan API sandbox dari BRIAPI, memungkinkan developer untuk melakukan SIT (System Integration Testing) dan UAT (Unit Acceptance Testing). SIT merupakan pengujian untuk membuktikan bahwa setiap fungsi suatu aplikasi ialah satu solusi yang terintegrasi.
Sedangkan UAT merupakan pengujian di mana pengguna akan melakukan uji coba terhadap aplikasi. UAT ini dilakukan setelah pengujian SIT.
Mengurangi risiko gagal integrasi
Untuk menemukan ketidaksesuaian API dengan proses pengembangan produk, sangat penting untuk melakukan simulasi. Oleh karena itu, Anda bisa memaksimalkan penggunaan API sandbox dalam menemukan celah yang sekiranya terjadi saat mengintegrasikan API tersebut.
Meningkatkan user experience
Developer jadi bisa melakukan beragam uji coba dengan berbagai layanan dari API sandbox BRIAPI. Itu berarti, API sandbox telah memberikan user experience yang baik bagi developer dari sebelum hingga setelah proses onboarding.
Demikianlah penjelasan tentang sandbox, cara kerja serta manfaat dari API sandbox BRIAPI yang bisa membantu Anda untuk mencegah kode maupun perangkat lunak berbahaya yang berpotensi menyerang dan membahayakan sistem. Semoga bermanfaat, ya!