Kesalahan Umum Saat Penyusunan Skripsi

Ketika menyusun skripsi, mahasiswa sering tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan. Oleh sebab itu, tidak sedikit mahasiwa memutuskan meminta bantuan kepada Jasa skripsi agar skripsi selesai dengan kesalahan yang minim.

Sebenarnya ada sejumlah kesalahan umum yang sering mahasiswa lakukan ketika mereka mengerjakan skripsi. Apa sajakah itu? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Kesalahan dalam Perumusan Masalah

Dalam suatu penelitian, rumusan masalah adalah jantungnya. Akan tetapi, peneliti masih sering melakukan masalah terkait perumusan masalah. Misalnya, permasalahan yang peneliti angkat kurang merujuk pada teori atau penelitian sebelumnya.

Masih Lemah dalam Menyusun Kerangka Konsep

Kerangka konsep atau teori merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari pembuatan skripsi. Hal ini karena kerangka konsep menjadi bagian penting yang memuat tentang teori atau konsep yang akan peneliti gunakan sebagai alat analisis guna menjawab rumusan masalah penelitian.

Sayangnya masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyusun kerangka konsep. Alhasil, masih ada kelemahan dalam penyusunannya, yakni menjadikan teori atau konsep hanya sebagai daftar teori alias pajangan saja tanpa menggunakannya untuk menganalisis temuan data.

Pastinya, hal ini akan berpengaruh pada sikronisasi rumusan masalah dengan hasil karena keduanya tidak teranalisis dengan tepat.

Kesalahan dalam Memilih Metodologi Penelitian

Metodologi merupakan bagian dari skripsi yang memiliki uraian mengenai pendekatan penelitian, metode penelitian, unit analisis, teknik mengumpulkan data, teknik analisis, hingga teknik pengujian kualitas data temuan.

Dalam hal ini, salah satu kesalah yang sering mahasiswa lakukan adalah menggunakan metode penelitian, desain penelitian, dan instrumen penelitian yang kurang mumpuni untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis. Hal yang paling parah, yakni peneliti tidak memahami secara khusus terkait metode analisis yang akan peneliti gunakan.

Kemudian, kesalahan lainnya bisa berupa ketidakjelasan dalam mendefinisikan satuan analisis yang akan peneliti gunakan. Selain itu, prosedur penarikan sampel dan kriteria penentuan informan untuk analisis tidak terjelaskan secara detail.

Kelemahan dalam Interpretasi Hasil dan Kesimpulan

Sejumlah kesalahan yang peneliti sering lakukan selanjutnya adalah melakukan interpretasi terkait hasil analisis data tanpa berpedoman pada kerangkat teori yang sebelumnya sudah tersusun.

Selain itu, kesalahan yang bisa terjadi ketika menyusun kesimpulan adalah mahasiswa menarik suatu kesimpulan dan memberikan interpretasi maupun rekomendasi tanpa berdasar pada hasil analisis data atau temuan empirik penelitian. Tidak hanya itu, penarikan kesimpulan bisa terlalu sempit yang hanya fokus pada kasus yang mahasiswa teliti saja.

Itulah beberapa kesalahan yang mungkin bisa menimpamu ketika mengerjakan tugas akhir. Tenang saja, kamu bisa melakukan diskusi dengan dosen pembimbing atau teman seperjuangan.

Jika kamu merasa kesulitan ketika menyelesaikan skripsi, kamu dapat meminta bantuan Niaga Tugas. Hubungi  Jasa pembuatan skripsi ini melalui nomor WhatsApp di 0812-8847-7813. Selamat mencoba.