Penyebab Asam Urat pada Usia Muda yang Perlu Diwaspadai

Banyak orang mengira bahwa asam urat hanya menyerang orang yang sudah lanjut usia. Padahal, kini penyakit ini juga mulai banyak dialami oleh orang-orang muda, bahkan yang masih aktif secara fisik.
Gaya hidup yang tidak sehat, pola makan yang tidak terkontrol, hingga stres berlebihan bisa menjadi pemicu yang mempercepat munculnya gejala. Karena itu, penting bagi Kamu yang masih muda untuk memahami apa saja penyebab asam urat agar bisa mencegahnya sejak dini.
Asam urat sendiri terjadi saat kadar zat purin dalam tubuh meningkat dan membentuk kristal di persendian. Kristal inilah yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan rasa tidak nyaman, terutama di bagian kaki. Untuk mencegah kondisi ini berkembang menjadi lebih serius, yuk cari tahu lebih lanjut apa saja yang bisa menjadi penyebabnya, termasuk kebiasaan-kebiasaan yang sering dianggap sepele.
Kebiasaan Makan yang Tinggi Purin
Apa saja yang kita makan itu sangat berpengaruh untuk kondisi tubuh. Namun, jika Kamu terlalu sering mengonsumsi makanan yang tinggi purin, risiko asam urat akan meningkat secara signifikan. Zat purin ini banyak terdapat dalam:
- Jeroan seperti hati, ginjal, dan usus.
- Daging merah dalam jumlah berlebihan.
- Makanan laut seperti udang, kepiting, dan sarden.
- Minuman manis dan minuman beralkohol.
Mengonsumsi makanan ini sesekali tentu tidak masalah. Tapi jika Kamu terlalu sering makan dalam porsi besar, dan tubuh tidak mampu mengeluarkan asam urat dengan baik, kadar purin bisa menumpuk dan akhirnya menimbulkan gejala.
Maka dari itu, penting untuk mulai memperhatikan apa yang Kamu makan setiap hari dan membatasi makanan tinggi purin demi kesehatan jangka panjang.
Gaya Hidup Kurang Gerak dan Berat Badan Berlebih
Selain makanan, penyebab asam urat juga bisa berasal dari gaya hidup yang tidak aktif. Terlalu sering duduk, jarang bergerak, dan tidak rutin berolahraga dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Hal ini membuat sisa-sisa zat seperti purin susah dibuang lewat air seni.
Orang dengan berat badan berlebih juga lebih rentan terkena asam urat karena tubuh mereka menghasilkan lebih banyak asam urat dan ginjalnya kesulitan membuang zat tersebut dengan efektif. Jika dibiarkan, hal ini bisa memicu penumpukan kristal asam urat di persendian yang membuat tubuh terasa nyeri saat digerakkan.
Untuk mencegah penyebab asam urat ini, cobalah melakukan aktivitas fisik ringan setiap hari seperti berjalan kaki, naik tangga, atau olahraga ringan di rumah. Selain membantu menurunkan berat badan, gerakan fisik juga bisa memperlancar proses pengeluaran zat sisa dari tubuh.
Kurang Minum Air Putih serta Tidur Tak Nyenyak
Air putih tidak hanya penting untuk menjaga hidrasi, tetapi juga sangat membantu dalam mengeluarkan zat sisa dari tubuh, termasuk asam urat. Kalau Kamu kurang minum, tubuh akan kekurangan cairan dan ginjal tidak bekerja dengan maksimal. Hal ini bisa membuat kadar asam urat dalam darah meningkat dan bisa menjadi penyebab asam urat.
Begitu juga dengan pola tidur. Tidur yang kurang atau tidak berkualitas akan mengganggu sistem metabolisme tubuh. Saat metabolisme terganggu, proses pengeluaran zat sisa pun menjadi lambat. Oleh karena itu, mulai biasakan minum cukup air setiap hari dan tidur cukup minimal 7–8 jam per malam untuk menjaga keseimbangan tubuh.
Stres Berlebihan dan Tekanan Mental
Stres juga bisa mempengaruhi kadar asam urat, terutama jika berlangsung dalam waktu yang lama. Saat Kamu stres, tubuh akan memproduksi hormon tertentu yang bisa memperlambat kerja ginjal. Akibatnya, pembuangan asam urat menjadi tidak optimal.
Tekanan pikiran sering dianggap sepele oleh anak muda, padahal kalau dibiarkan bisa bikin badan gampang lelah dan mempercepat gangguan seperti asam urat.
Cara mengelola stres:
- Mengatur waktu istirahat dan kerja dengan seimbang.
- Meluangkan waktu untuk hobi dan relaksasi.
- Berbicara dengan orang yang dipercaya saat merasa tertekan.
- Coba lakukan kegiatan ringan seperti yoga atau meditasi untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
Dengan menjaga kesehatan mental, Kamu juga ikut menjaga kesehatan fisik secara keseluruhan.
Mengapa Perlindungan dari Allianz Penting Dimiliki Sejak Muda
Meski usia masih muda, bukan berarti tubuh Kamu kebal dari risiko penyakit. Faktanya, penyakit seperti asam urat kini juga banyak menyerang usia produktif. Maka dari itu, selain menjaga gaya hidup sehat, penting juga untuk memiliki perlindungan finansial apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
Allianz hadir untuk membantu Kamu menghadapi berbagai risiko kesehatan yang bisa muncul kapan saja. Dengan memiliki asuransi kesehatan dari Allianz, Kamu tidak perlu khawatir terhadap biaya pengobatan yang tiba-tiba datang. Allianz menyediakan berbagai pilihan perlindungan yang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran.
Beberapa manfaat yang bisa Kamu dapatkan dari produk asuransi kesehatan Allianz:
- Perlindungan terhadap biaya rawat jalan dan rawat inap.
- Proses klaim yang mudah dan cepat.
- Akses ke jaringan rumah sakit berkualitas di berbagai daerah.
- Tersedia perlindungan tambahan untuk penyakit kritis.
Dengan adanya perlindungan ini, Kamu bisa lebih tenang menjalani hidup dan fokus menjaga kesehatan tanpa harus khawatir soal biaya. Allianz juga memberikan dukungan bagi generasi muda yang ingin hidup sehat dan bebas dari beban risiko finansial akibat penyakit.
Jadi, jika Kamu ingin lebih siap menghadapi kemungkinan buruk yang tidak terduga seperti penyakit asam urat atau gangguan kesehatan lainnya, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan perlindungan sejak sekarang. Allianz bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung masa depan sehat dan aman.