Tips Peternak Unggas, Pentingnya Pemberian Nutrisi yang Tepat pada Unggas

Memulai usaha peternakan unggas bisa menjadi langkah yang menjanjikan karena ada 9 Keuntungan Bisnis Peternakan Unggas. Namun, untuk memastikan keberhasilan dalam beternak, Sobat perlu memahami berbagai kebutuhan nutrisi yang harus diberikan kepada unggas.
Nutrisi yang tepat akan mendukung pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas unggas, baik itu ayam pedaging, ayam petelur, maupun jenis unggas lainnya. Berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang wajib diperhatikan oleh peternak unggas baru.
Nutrisi yang Dibutuhkan Unggas
Protein
Protein adalah nutrisi utama yang dibutuhkan unggas untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan tubuh, serta produksi telur dan daging. Sumber protein yang umum digunakan dalam pakan unggas meliputi bungkil kedelai, tepung ikan, dan tepung daging.
Kadar protein yang diperlukan bervariasi tergantung pada jenis unggas dan fase pertumbuhannya. Anak ayam biasanya memerlukan kadar protein lebih tinggi dibandingkan unggas dewasa.
Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi unggas. Sumber karbohidrat dalam pakan unggas bisa berasal dari jagung, dedak padi, dan gandum. Energi yang cukup akan membantu unggas tetap aktif, mendukung pertumbuhan, serta meningkatkan produksi telur dan daging.
Lemak
Lemak berperan sebagai cadangan energi serta membantu penyerapan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K. Sumber lemak yang umum digunakan dalam pakan unggas adalah minyak ikan, minyak kedelai, dan lemak hewani. Namun, pemberian lemak harus dikontrol agar tidak berlebihan karena dapat menyebabkan obesitas pada unggas.
Vitamin
Vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh unggas. Beberapa vitamin yang diperlukan antara lain:
- Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata dan pertumbuhan sel.
- Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor untuk kekuatan tulang serta produksi telur.
- Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah agar unggas tidak mudah mengalami pendarahan.
- Vitamin B kompleks mendukung metabolisme dan pertumbuhan unggas.
Mineral
Mineral memiliki peran penting dalam berbagai fungsi biologis unggas. Beberapa mineral utama yang dibutuhkan unggas antara lain:
- Kalsium dan fosfor untuk pembentukan tulang yang kuat dan kualitas cangkang telur yang baik.
- Sodium, klorida, dan kalium untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi saraf.
- Zat besi membantu produksi hemoglobin dalam darah untuk mencegah anemia.
- Seng dan mangan penting untuk pertumbuhan dan reproduksi yang optimal.
Asam Amino
Asam amino adalah bagian dari protein yang berperan dalam pembentukan jaringan tubuh unggas. Beberapa asam amino esensial yang sangat dibutuhkan antara lain lisin, metionin, dan triptofan. Kekurangan asam amino dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan produktivitas unggas.
Menjaga keseimbangan nutrisi sangat penting dalam usaha peternakan unggas. Dengan memahami berbagai nutrisi ini, Sobat dapat memastikan unggas tumbuh sehat, produktif, dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Dampak Pemberian Nutrisi yang Kurang Tepat pada Unggas
Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi jika nutrisi unggas tidak diberikan dengan benar.
Pertumbuhan Terhambat
Kekurangan protein dan asam amino esensial dapat menyebabkan pertumbuhan unggas menjadi lambat. Hal ini berdampak pada ukuran tubuh yang lebih kecil dan bobot yang tidak sesuai dengan standar usia.
Penurunan Produksi Telur
Unggas petelur yang kekurangan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D, akan mengalami penurunan produksi telur. Selain itu, kualitas cangkang telur juga menjadi lebih tipis dan mudah pecah.
Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Nutrisi yang tidak seimbang bisa membuat sistem kekebalan tubuh unggas melemah, sehingga lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti flu burung, kolibasilosis, dan necrotic enteritis.
Gangguan Pencernaan
Pemberian pakan yang tidak sesuai, seperti kadar serat yang terlalu tinggi atau rendahnya enzim pencernaan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada unggas. Hal ini dapat memicu diare, kurangnya penyerapan nutrisi, serta berakibat pada kondisi tubuh yang lemah.
Perilaku Kanibalisme
Kekurangan mineral, terutama natrium dan kalsium, sering kali menyebabkan perilaku agresif pada unggas seperti mematuk bulu dan kanibalisme. Hal ini bisa merugikan peternak karena menyebabkan stres dan kematian pada unggas.
Kualitas Daging Menurun
Untuk unggas pedaging, pemberian nutrisi yang kurang tepat dapat mengakibatkan tekstur daging yang lebih keras dan kadar lemak yang tidak seimbang, sehingga mengurangi nilai jualnya di pasaran.
Supaya unggas tumbuh sehat dan produktif, Sobat perlu memastikan bahwa pakan yang diberikan memiliki keseimbangan nutrisi yang tepat. Konsultasikan dengan ahli nutrisi unggas untuk mendapatkan formula pakan terbaik agar hasil peternakan semakin optimal.
Semoga artikel ini bermanfaat, Sobat! Jangan lupa selalu memberikan pakan berkualitas untuk unggas kesayangan Sobat.